Teva Iris :Calek suka dugem jangan dipilih

Politik149 Dilihat

Pekanbaru, RakyatUtama.com – Pemuda Millenial Pekanbaru sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh salah seorang calon legislatif DPRD Rohil dari partai Golkar.Dimana calon dengan nomor urut 4 tersebut terekam kamera sedang asyik berjoget ria disalah satu tempat hiburan malam di bali.Apa yang terekam tersebut sungguh sungguh tidak mencerminkan tingkah laku dan adab seorang anak negeri melayu apalagi Nalladia Ayu Rokan juga merupakan putra sulung bupati yang harusnya menjaga marwah orang tuanya.

Hal ini disampaikan oleh Teva Iris selaku Ketua PMP pada awak media.Menurutnya apa yang terjadi dalam rekaman tersebut menunjukan begitu rendahnya moral dari seorang calon anggota DPRD.Belum jadi Dewan saja sudah menunjukan kedangkalan etika dan moralnya,apalagi jika sudah menduduki jabatan selaku wakil rakyat.Mungkin akan melakukan hal lebih buruk dari sekarang.

“Kami rasa wajar jika banyak tokoh tokoh bangsa merasa bahwa saat ini negara kita sedang dalam kemerosotan moral.Begitu banyak budaya luhur bangsa dan kearifan lokal seperti diabaikan oleh para generasi muda.Mereka seperti tidak peduli soal etika dan kepantasan.Para generasi muda seperti larut dalam dunianya sendiri tanpa peduli akan orang orang disekitarnya,”ujar Teva Iris.

“Salah satunya seperti yang kita lihat dalam vidio viral baru baru ini.Dimana seorang anak bupati Rohil terlihat asyik bergoyang di gemerlap malam.Dia larut dalam lampu lampu hiburan malam.Nalladia Ayu Rokan, yang diduga sebagai Putri Sulung Bupati Rohil, Afrizal Sintong, sedang menikmati musik sambil menari, dengan latar belakang tulisan “Welcome To Atlas Nalladia Ayu Rokan Enjoy The Party” di Videotrone Atlas seperti yang terlihat dalam video.Apa itu sesuatu yang pantas untuk dilakukan.”lanjutnya

“Padahal sebagai anak melayu yang juga putri Bupati,maka sudah menjadi kewajibannya untuk bisa menjaga marwah melayu dan orang tua.Bukan malah sebaliknya.Ini bukan masalah pelanggaran hukum,namun ini adalah masalah etika.Meskipun usia masih muda,namun soal etika bukan soal usia tapi ini soal kepribadian dan adab tingkah laku anak manusia yang telah dibentuk dari kecil,tambah Teva Iris.

“Apa yang telah terjadi akan sangat merugikan Nalladia Ayu Rokan sendiri.Sebab sebagai seorang putri Bupati tentu semua sikap dan tindak tanduknya akan jadi perhatian masyarakat dan juga akan mempengaruhi prilaku masyarakat terutama kaum muda.Seharusnya kita semua harus menjaga sikap dan tindakan kita, terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam politik, agar tidak merugikan diri sendiri, keluarga, partai, dan masyarakat.Dengan kejadian ini pasti sedikit banyak akan mempengaruhi penilaian masyarakat dan juga preseden buruk bagi Nalladia dalam pencalonannya sebagai anggota DPRD Rohil.”

Pemuda Millenial Pekanbaru mengajak agar kejadian ini bisa jadi sumber referensi dalam memilih para wakilnya nanti.Pilihlah mereka yang punya track record baik dan punya moral dan integritas tinggi.Bukan memilih orang hanya karena memiliki keluarga yang disegani,punya kedudukan atau juga orang terpandang.Sebab jika saat ini saja sudah mempertontonkan etika yang buruk bagaimana nanti setelah menduduki sebuah jabatan tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *